Rezim Basyar Assad bukan saja menerima bantuan militer dari Iran, Syiah Irak dan Hizbullat di Lebanon, bahkan rezim Syiah itu turut membawa tentara bayaran dari Rusia.
Pada minggu lalu, setelah terbunuhnya tentara bayaran Rusia di Sukhna dikawasan pedesaan Palmyra, ditemukan pada identitas dirinya sebagai seorang pejuang milik perusahaan di Rusia atas nama Moran Security Group yang menyediakan layanan berbagai bentuk pembunuhan.
Ternyata usaha perusahaan pembunuh yang membantu Basyar Assad ini gagal karena mereka yang akhirnya dibunuh Mujahidin.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya jahat terhadap Nabi-nabi mereka]; oleh itu, [janganlah engkau bimbang karena] semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh tiap-tiap diri; dan orang-orang yang kafir akan mengetahui bagi siapakah balasan [yang baik dan yang buruk ] pada hari akhirat kelak." (Ar Ra'd : 42)
Pada minggu lalu, setelah terbunuhnya tentara bayaran Rusia di Sukhna dikawasan pedesaan Palmyra, ditemukan pada identitas dirinya sebagai seorang pejuang milik perusahaan di Rusia atas nama Moran Security Group yang menyediakan layanan berbagai bentuk pembunuhan.
Ternyata usaha perusahaan pembunuh yang membantu Basyar Assad ini gagal karena mereka yang akhirnya dibunuh Mujahidin.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya jahat terhadap Nabi-nabi mereka]; oleh itu, [janganlah engkau bimbang karena] semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh tiap-tiap diri; dan orang-orang yang kafir akan mengetahui bagi siapakah balasan [yang baik dan yang buruk ] pada hari akhirat kelak." (Ar Ra'd : 42)
0 Komentar:
Posting Komentar