2013-12-01 | Revolusi Suriah

Tentukan Nasab Biologis Anak dengan Diundi

FATWA ULAMA SESAT AGAMA SYIAH BAGI WANITA PEZINA SYIAH MELAKUKAN PENGUNDIAN UNTUK MENENTUKAN NASAB BIOLOGIS ANAK !
 
Anak yang ibunya berzina (mut'ah) bersama banyak lelaki, maka untuk mengetahui siapa ayah biologis dari anak-anak tersebut maka suami sah ibunya harus melakukan pengundian.

Padahal nabi diutus itu salah satunya untuk menghapus syari'at ini, tapi Syi'ah masih melestarikannya. Sesat dan menyesatkan.

Berkata Ayatollah 'Ali Khamenei

Terjemah: telah datang kepadaku salah seorang muwaliyyin (pengikut syi'ah) dan bersamanya ada tujuh orang gadis kecil,
ia berkata : wahai Maulaku sesungguhnya istriku yang suci telah bertamattu' (ngesex) bersama lima orang laki-laki dan aku tidak tahu siapa yang menjadi putriku?

akupun berkata : lakukanlah undian.

Masihkah engkau katakan syiah bagian dari ISLAM wahai orang-orang yng berfikir !!!!!

Intensitas Serangan di Distrik Kindi Diturunkan

INTENSITAS SERANGAN DI DISTRIK KINDI WILAYAH HALAB PROVINSI ALEPPO DITURUNKAN
Alhamdulillaah, setelah serangan sengit yang di lakukan mujahidin di kota Halab, kami diistirahatkan dalam kesatuan tim medis. Dan ternyata para mujahidin pun mengurangi serangannya pada 5 desember ini.

Para mujahidin kembali mengatur strategi dan memulihkan kondisi fisik, mental, iman, tenaga serta persenjataannya.

Sesekali suara tembakan senapan mesin dan rudal masih terdengar dari markas mujahidin tempat kami berada.

Oleh : Dr. Henry
Tim Alpha (Divisi Medis)
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :
- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)
Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Penyaluran Dana kepada Rakyat Muslim Suriah

TELAH DISALURKAN $ 10000 DANA DARI PARA DONATUR MISI MEDIS SURIAH KEPADA RAKYAT MUSLIM SURIAH UNTUK BANTUAN PENDIDIKAN

Bismillah....
Alhamdulillah, telah disalurkan dana dari para donatur Misi Medis Suriah senilai $ 10000 (SEPULUH RIBU DOLLAR) untuk bantuan program pendidikan sekolah lapangan.

Dana dari para donatur diterima langsung oleh Dr.Muhammad yg merupakan pimpinan Mudiriyyah Tarbawiyyah atau lembaga pendidikan di daerah latakia dan sekitarnya. Saat ini lembaga tersebut mengelola sebanyak 33 sekolah berbagai jenjang pendidikan dengan 400 guru dan 4000 siswa.

Perlu diketahui hampir seluruh guru yang berada di bawah lembaga pendidikan Mudiriyah Tarbawiyyah mengajar tanpa bergaji. Sementara sekolah-sekolah yang ada di latakia seperti yang telah kami reportasekan dalam kondisi yang sangat mengenaskan dan memprihatinkan bahkan hanya terbuat dari tenda-tenda darurat.

Pimpinan lembaga Dr.Muhammad dan seluruh jajarannya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada donatur terutama kaum muslimin di Indonesia yang telah turut andil dalam membantu rakyat muslim suriah dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu pendidikan di suriah, khususnya Latakia.

Pimpinan lembaga tak lupa mendoakan, agar para donatur mendapat ganjaran pahala yang berlipat-lipat dan agung di sisi Alloh Ta'ala.

Mari berinvestasi akhirat dengan ikut membangun pendidikan di suriah dalam membantu meringankan beban sodara-sodara kita yang sedang dalam penindasan luar biasa oleh syiah basyar asad dan sekutu iran.

Semoga Allah memudahkan segala urusan kita. Robbana istajib du'ana...

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah : 261)

Oleh : ustadz ihsan
Tim Bravo (Divisi Pendidikan
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :
- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)
Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Roket Mujahidin Hadapkan Musuh pada Malaikat Maut

OPERASI MEDIS PENUMPASAN SYIAH BASYAR ASAD DAN SEKUTU IRAN DI HALAB III
Pertempuran terus berlanjut semakin sengit dalam operasi penumpasan tentara tengik nan keji syiah basyar asad dan sekutu iran kali ini, beberapa mujahidin lain menyusul menuju medan perang menyerbu musuh Alloh Ta'ala dengan gagah berani. Mereka bergerak kedepan atas komando dari komandannya. Suara desingan peluru dari berbagai arah, ledakan roket dari RPG dan bom memecah kesunyian di distrik Kindi dengan ledakan yang dahsyat dan membahana. ledakan itu tidak hanya sekali bahkan lebih dari puluhan kali terdengar hingga memekakkan telinga. Distrik kindi terletak di wilayah Halab provinsi Aleppo

Takbir semakin keras dan kencang berkali-kali kami kumandangkan bersama mujahidin "ALLOHU AKBAR!!! ALLOHU AKBAR!!! ALLOHU AKBAR!!!", setelah gedung markas tempat berkumpulnya tentara licik nan keji syiah basyar asad dan sekutu iran hancur setengahnya terkena serangan roket dari mujahidin sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Asap tebal membumbung tinggi ke angkasa, hitam dan pekat terlihat kobaran api yang besar setelah terdengar ledakan roket.

Kami mendapat informasi dari salah satu mujahidin bahwa serangan roket tersebut banyak memakan korban tentara syiah basyar asad dan sekutu iran, yang berhasil dihantarkan malaikat maut menuju alam barzakh, dan bersiap mengalami siksa kubur yang dahsyat karena telah membantai rakyat muslim suriah baik anak-anak maupun wanita yang tidak berdosa dengan keji dan brutal.

Pertempuran terus berlanjut dan tampaknya tentara syiah basyar asad dan sekutu iran cukup banyak jumlahnya. Hal ini tidak menyurutkan semangat juang para mujahidin untuk bersatu, menumpas tentara syiah basyar asad dan sekutu iran. Regu lain mujahidin kembali turun menuju medan tempur tanpa mengenal takut menyongsong musuh keji pembunuh berdarah dingin.

Waktu dhuhur telah tiba, Saat hendak mendirikan shalat, mujahidin yang terluka berdatangan ke lokasi tim medis lapangan. Mereka dalam keadaan terluka mengeluarkan darah yang mengalir. Dalam waktu 10 menit sudah ada 5 mujahidin yang berada dilokasi tim medis lapangan. Sebagian besar terluka akibat ledakan bom yang mengenai perut, dada, kaki dan tangan.

Ada dua mujahidin yang tertembak, salah satunya di dada bagian depan. Para mujahidin tidak mengerang kesakitan seperti yang kita lihat ketika syiah basyar asad dan sekutu iran terkena ledakan dan tembakan dari mujahidin. Bahkan mujahidin selalu berdzikir dan berdoa kepada Allah sehingga sakit yang diderita tidak dirasakan, mereka mujahidin baik dalam pertempuran maupun dalam keadaan terluka selalu ingat dan memohon pertolongan kepada Alloh Ta'ala, sungguh suatu akhlak yang sangat mulia, mereka sangat pandai berjual beli dengan Alloh Ta'ala, pencipta segala mahluk di dunia.

Dengan sigap, luka mereka kami tangani dengan teliti dan hati-hati. Mujahidin yang lain segera membantu dengan doa mereka kepada Allah untuk kesembuhan saudaranya.

Pertempuran terus berlanjut bertambah sengit, tembakan dan luncuran roket masih menggema dan terdengar di mana-mana. Mujahidin yang terluka bertambah sekitar 10 orang, hingga tulisan ini kami buat yakni pada pukul 19.00 waktu setempat.

Kami pun kembali ke markas untuk istirahat memulihkan tenaga. Para mujahidin terus bertempur hingga wilayah tersebut bebas dari tentara syiah basyar asad dan sekutu iran yang keji dan licik.

Mereka, para mujahidin, paham dan menaati firman Allah, (An-Nisā'):74,"Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar."

Kami belum mempunyai informasi pasti mengenai ada tidaknya jumlah mujahidin yang syahid.

Kami memohon kepada Allah untuk memberi pertolongan kepada para mujahidin sebagaimana Allah memberi pertolongan kepada mujahidin sebelum mereka, yang telah memperoleh kemenangan dalam pertempuran melawan kaum kafir...

ALLOHU AKBAR!!! ALLOHU AKBAR!!! ALLOHU AKBAR!!! ALLOHU AKBAR!!! ALLOHU AKBAR!!! ALLOHU AKBAR!!!

Oleh : dr. Henry
Tim Alpha (Divisi Medis)
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :
- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)
Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Khamenei Wajibkan Pengikutnya Zinahi Binatang

FATWA SESAT ULAMA AGAMA SYIAH KEPADA PEMELUKNYA, BINATANGPUN DAPAT DITUNGGANGI JIKALAU PEZINA WANITA SYIAH TIDAK DIDAPATKAN!

Syi'ah itu berkelakuaan hewan, jika mereka tidak menemukan wanita pezina yang dapat ditunggangi untuk berbuat zina (mut'ah) maka hewanpun jadi kewajiban

Berkata Ayatollah 'Ali Khamenei :

Terjemahan : Berkata Ja'far Musawiy didalam kitabnya Alhawafir wal qawafil hal 752 :
Barangsiapa tidak menemukan muwaliyah (wanita syi'ah) agar ia dapat menungganginya dalam rangka mut'ah maka wajib baginya dengan binatang yang berkuku kuda dan jika tidak pula menemukannya maka wajib atasnya dengan binatang melata.

Masihkah engkau anggap syiah bagian dari Islam!?

Pekik Takbir Hancurkan Pasukan Tengik Basyar


OPERASI MEDIS PENUMPASAN SYIAH BASYAR ASAD DAN SEKUTU IRAN DI HALAB II

Operasi ini merupakan gabungan dari beberapa brigade mujahidin. Jumlah personelnya kurang lebih 100-300 orang. Mujahidin kemudian membentuk barisan sesuai dengan masing-masing brigade. Setiap brigade terdapat komandan dan memberikan arahan, strategi kepada mujahidin lain dalam operasi penumpasan kali ini.

Mereka maju menyongsong musuh Alloh Ta'ala tanpa menoleh ke belakang menghadapi tentara tengik nan keji syiah basyar asad dan sekutu iran, mereka bertahap maju menyongsong musuh sesuai dengan brigadenya.

Mereka mengamalkan firman Allah, (An-Nisā':71) - "Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!"

Berangkatlah sebagian regu menuju medan pertempuran yang berjarak sekitar 500M diiringi pekik takbir menggema mengangkasa, "Allohu Akbar!!! Allohu Akbar!!! Allohu Akbar!!! ". Mereka mujahidin dengan semangat tinggi dan gagah berani maju ke medan perang, melawan hawa dingin, melawan rasa takut, melawan musuh keji dan brutal, mereka merindukan mati sebagai syuhada.

Tim medis lapangan tinggal di tempat dan berjaga di lokasi. Tim medis mempunyai ruang tersendiri yang berada di sebuah gedung agar terlindung dari serangan bom dan rudal musuh. Sedangkan beberapa mujahidin menunggu di sekitar gedung. Tim medis mendapat tambahan personel dengan bergabungnya beberapa dokter dan perawat dari kelompok mujahidin lain dengan jumlah keseluruhan 8 orang. Peralatan dan obat-obatan yang ada, alhamdulillah cukup memadai dalam menangani mujahidin yang terluka.

Suara bombardir rudal meledak dahsyat memekakkan telinga, menggema di ruangan gedung medis lapangan, setelah beberapa saat mujahidin berangkat menuju medan tempur. Menyusul kemudian suara senapan mesin memberondong diiringi suara takbir mujahidin yang berada di garis kedua pertempuran. Mujahidin menembakkan tembakan ke tentara keji syiah basyar asad dan sekutu iran diiringi rudal serta bom diarahkan ke musuh.

Ledakan dahsyat dengan asap membumbung tinggi ke angkasa menghiasi langit di pagi hari yang mendung. Hawa dingin yang menusuk tulang tidak menyurutkan langkah mujahidin untuk mengamankan daerah dan rakyat muslim suriah dari rongrongan musuh. dan untuk menghangatkan tubuh kami dari hawa dingin yang menusuk tulang, kami mengumpulkan kayu bakar dan menghidupkannya.

Tak putus-putus kami berdoa dan berdzikir kepada Alloh Ta'ala memohon keselamatan dan kemenangan mujahidin dan rakyat muslim suriah sembari memperhatikan lokasi pertempuran dan bertakbir ketika ada ledakan rudal.

Hingga sekitar jam 8 pagi waktu setempat terdengarlah suara ledakan bom yang sangat keras disusul munculnya asap hitam dari sebuah gedung yang menjadi markas tempat berkumpulnya tentara tengik nan keji syiah basyar asad dan sekutu iran. Bertakbirlah kami beserta para mujahidin dengan pekik takbir menggema mengangkasa!

ALLOHU AKBAR!!!! ALLOHU AKBAR!!!! ALLOHU AKBAR!!!!

ya Alloh Ta'ala menangkanlah mujahidin dan rakyat muslim suriah seta hancurkan dan binasakan syiah basyar asad dan sekutu iran yang hendak menghancukan Agama-Mu....

Oleh : Dr. Henry
Tim Alpha (Divisi Medis)
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :
- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)
Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Mujahidin Tidak Pernah Minta Bantuan Amerika

PERJALANAN TIM BRAVO MENGUNJUNGI BRIGADE ASY-SYAHID USAMAH MAHAU

Bismillah.....
Hari ini kami berkunjung ke markas mujahidin kita, singa-singa Allah para pejuang tauhid dari brigade Asy-Syahid Usamah Mahau di daerah Salma.

daerah ini adalah area terluar dan garis depan peperangan, brigade brigade Asy-Syahid Usamah Mahau sebagai penjaga daerah yang dikuasai oleh rakyat muslim suriah berhadapan langsung dengan tentara tengik syiah basyar asad dan sekutu iran yang jararknya tidak lebih dari 1 km.

Sepanjang perjalanan menuju markas mujahidin terlihat pemandangan indah dengan hamparan kebun apel, jeruk, zaitun, anggur, dan mawar anek awarna yg tidak ada kami lihat dan saksikan di indonesia. Namun di atas segala keindahan yang Alloh Ta'ala ciptakan di bumi syam yang diberkahi ada selimut kesedihan tebal yg menutupinya. Hancur leburnya bangunan pemukiman, sarana dan prasaran rakyat muslim suriah di segala penjuru, dengan kesunyian mencekam karena telah bertahun-tahun di tinggal penghuninya.

Sementara rasa perih dan lara juga tampak dari kebun kebun yg dibumihanguskan, terbakar hitam menjelaga menambah segala kekelaman yg ada.

Setelah beberapa saat kami melewati jalan sempit terjal berbatu sampailah kami ke tempat yang dituju, markas mujahidin BRIGADE ASY-SYAHID USAMAH MAHAU dinisbahkan kepada komandan pertama, in sya Allah syahid di medan jihad melawan tentara tengik nan keji syaih basyar asad dan sekutu iran.

Salam dan pelukan hangat menyambut kedatangan kami, demi Allah, kami merasa betul betul menjadi seorang laki-laki sejati di tempat ini di tengah para mujahidin dan berada di garis depan!. Perasan ini Betul betul membuncah, bersemangat seperti semangatnya para mujahidin menghadapi syiah basyar asad dan sekutu iran!.

Kami bertanya atau tepatnya memastikan tentang kabar bahwasanya syiah Basyar Assad dan sekutu Iran telah berkoar-koar kepada dunia internasional bahwa mujahidin dibantu dengan persenjataan oleh Amerika dan yahudi -semoga Allah menghancurkan mereka semua-.

Mujahidin menjawab dengan rona marah dan nada meninggi," Itu semua adalah dusta!, yang sebenarnya senjata kami adalah ghonimah yang kami dapatkan setelah menghancurkan tentara syiah basyar asad dan sekutu iran dalam operasi penumpasan syiah basyar asad dan sekutu iran"!.

Dengarlah hai kaum pendusta himar syiah basyar asad dan sekur iran rofidhoh, mujahidin tidak memerlukan bantuan kecuali bantuan Allah Ta'ala. Apalagi untuk meminta bantuan kepada kaum yg sama keparatnya dengan kalian. tidak sekali kali tidak...sungguh Allah akan menyingkap kedustaan kalian wahai kaum pendusta tidak tahu malu, syiah basyar asad dan sekutu iran !!

Allahu akbar....!!

Semoga Alloh Ta'ala memenangkan mujahidin dan menghinakan syiah basyar asad dan sekutu iran...

Oleh : ustadz Ihsan
Tim Bravo
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :
- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)
Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Operasi Medis Penumpasan Rezim Syiah dan Sekutunya

OPERASI MEDIS PENUMPASAN SYIAH BASYAR ASAD DAN SEKUTU IRAN DI HALAB I


Alhamdulillaah...
Hari yang sangat membahagiakan akhirnya tiba jua. Tepat adzan subuh kami dibangunkan oleh mujahidin untuk ikut serta berjihad di garda depan dalam operasi pembebasan wilayah sebagai tim Medis Lapangan. Segera Kami mengambil air wudhu dan mendirikan shalat shubuh, namun kami mendapat instruksi dari mujahidin untuk shalat subuh di medan perang nanti.

Kami mendapat informasi mujahidin bahwa pagi ini tentara syiah basyar asad dan sekutu iran telah melakukan serangan terhadap cek point rakyat muslim suriah yang dijaga oleh mujahidin. Kami telah ditunggu oleh mujahidin lainnya yang sudah berkumpul dan berada di mobil, ketika kami sampai di tempat di mana mujahidin berkumpul serentak mereka memberi salam kepada kami.

Kami pun tim Alpha Misi Medis Suriah bergabung dengan tim Medis Lapangan lainnya yang kesemuanya berjumlah 4 orang.

Dalam perjalanan menuju Cek point mujahidin, kami selalu berdoa untuk mendapatkan keselamatan dan kemenangan dalam operasi penumpasan kali ini. Tiba di lokasi perang kami mendirikan shalat sunnah qabla shubuh kemudian shalat shubuh berjama'ah dengan mujahidin, dengan disertai suara tembakan dan ledakan rudal yang mendesing meraung-raung dan ledakan yang menggema dahsyat ketika bom meledak di sekitar wilayah perang. hawa dingin tak lupa menembus kulit kulit tipis kami sampai masuk ke Tulang ketika kali melakukan sholat subuh dan akifitas medis.

Shalat diimami oleh mujahidin yang berasal dari Gaza, Palestina. Sungguh, seakan-akan ini adalah shalat terakhir kami. Ayat Quran yang dilantunkan merupakan ayat tentang jihad dengan suara yang sangat syahdu dan fasih. Kami hanyut di dalamnya dengan mencermati makna yang terkandung, hingga mata kami berkaca-kaca.

Rakaat terakhir dilakukan qunut nazilah memohon petunjuk dan pertolongan serta kemenangan kepada Allah dalam pertempuran ini.

Setelah shalat dan berdzikir, Tim Medis Lapangan langsung memberikan informasi tentang tatacara penggunaan perban tekan elastis sebagai alat untuk menghentikan perdarahan jika ada korban terluka atau tertembak kepada mujahidin.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, MAKA KAMU WAJIB MEMBERIKAN PERTOLONGAN .........." [Qs al anfaal (8).72]

Ket Foto : ust Fauzi sedang menggali infomasi dengan mujahidin tentang operasi medis hari ini

Oleh : Dr. Henry
Tim Alpha (Divisi Medis)
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :
- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)
Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Dari Lensa Kamera Mereka!

Allahu Akbar!!

Lihat apa yang didapati tentara Syiah saat mereka merekam pergerakan tentara-tentara mereka di medan pertempuran,

Mujahidin Syria memusnahkan BMP mereka hingga terbang hancur berkeping-keping!

Mereka merasa sangat hebat bila berada dalam peti besi bergerak, terimalah kejutan terbaik ini dan kabarkan kepada pengecut-pengecut yang berada dalam peti besi bergerak yang lain.

Link Video: https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=TGaoeZG00wo

Kantor Berita Sana Pembuat Berita Dusta

BERITA HARI INI:

Jaringan Hak Asasi Manusia di Syria melaporkan sebanyak 76 orang terbunuh sepanjang hari kemarin di seluruh kawasan Syria, termasuk 6 wanita dan 7 anak-anak.

"Damaskus"
- Beberapa brigade Mujahidin Syria dan Jabhah Nusrah berhasil membebaskan seluruh kawasan kota Maloula yang terletak di pedalaman Damaskus dan terletak hanya 60 KM dari ibu kota Damaskus. Kota Maloula merupakan kota bagi kaum Nashara di tepi Damaskus.

Terkait dengan pembebasan ini, kantor berita milik rezim Assad "kantor berita Sana" membuat berita dusta dengan mengatakan bahwa 'sekelompok teroris' menyerang kota kaum Nashara dan menangkapi biarawati di dalamnya dan membunuh seorang kepala biara.

Berita ini dibantah oleh para aktivis berita Syria dan mengatakan bahwa brigade-brigade Mujahidin tidak melukai atau menangkap satupun warga di dalam kota Maloula dan tidak mendekati kawasan-kawasan peribadatan kaum Nashara.

Kepala biara juga membuat peryataan yang membantah laporan yang diedarkan media-media pro rezim Assad yang memberitakan bahwa Mujahidin menyerang kawasan-kawasan kaum Nashara.

- Para Mujahidin menggunakan ban mobil untuk ditempatkan di dalamnya bahan peledak sebelum dilemparkan ke arah kelompok shabiha Assad (mafia-mafia Bashar Assad).
"Daraa"
- Para Mujahidin Syria kini menguasai wilayah tentara rezim dan menguasai sebagian besar kawasan di Daraa serta pedalaman Daraa dan Al Quneitra.

"Al Quneitra"
Para Mujahid turut menghancurkan sebuah bus yang dipenuhi dengan shabiha Assad.

Sumber : http://www.aljazeera.net/news/pages/0b9b6d3e-7e2b-4d95-9f39-abe3e1de82a2

Masjid Utsman bin Madz'un

Alhamdulillaah,


Hari ini kami menyempatkan diri keluar dari markas setelah beberapa waktu kami tidak berjalan-jalan keluar. Ditemani Abu Qatadah yang mengajak kami melihat-lihat rumah dan pertokoan di sekitar markas Mujahidin. Di tengah jalan tak sengaja bertemu dengan mobil Mujahidin yang melintas searah dengan kami, kami ikut naik bersama dan berhenti di depan sebuah Masjid.

Masjid yang diberi nama Ustman bin Madz'un ini sederhana dan cukup terawat, mengingatkan kita akan sahabat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, Ustman bin Madz'un yang turut bersama Rasulullah dalam hijrah ke Habasyah dan Madinah.

Alhamdulillah, Masjid ini selamat dari bombardir tentara Syiah Bashar Assad dan sekutu terlaknat, Iran. Keadaan masyarakat di sekitar Masjid berjalan cukup baik dan kondusif, baik itu aktivitas ibadah, sosial, maupun ekonomi.

Para Mujahidin juga terlihat memiliki pos di beberapa tempat untuk mengamankan wilayah dari tentara-tentara Syiah Nushairiyya dan sekutu tersayang, Iran.

Tim Alfa!

--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Abu Qatadah, Perawat yang Pergi Berperang


Inilah Abu Qatadah, ia salah satu contoh Mujahidin yang gigih berjuang meninggikan kalimat Allah walau dalam keterbatasan.

Konon sebelum perang antara Haq VS Bathil ini meletus, Abu Qatadah adalah seorang perawat. Ketika perang mulai berkecamuk, ia lantas mengasah ilmu dan keterampilannya berperang. Tak cukup puas hanya membantu saudaranya yang terluka akibat perang di Rumah Sakit, ia memilih bergabung bersama Mujahidin setelah Rumah Sakit tempat ia bertugas tak juga luput dari sasaran bombardir geng kriminal Syiah Bashar dan sekutu terlaknat, Iran.

Abu Qatada kini bertugas di garis depan mengamati pergerakan musuh! Hingga pada suatu pertempuran, ia terkena tembak tentara kriminal Syiah yang menembus perut hingga pinggul kiri hingga rusaklah saraf yang ada di sekitarnya, sehingga mengakibatkan cacat pada kaki kirinya.

Mengagumkan melihat ia tak putus asa dengan kondisinya. Perlahan namun pasti, dilatih-lah kaki kirinya agar kembali berfungsi dengan baik.

Alhamdulillaah, Allah jualah sang Pemberi kesembuhan. Abu Qatada sekarang mampu berjalan namun kesakitan jika harus berlari. Ia syukuri keadaannya, bahkan enggan untuk mundur dari satuan mujahidin!

Abu Qatadah kawanku..
Tahukah engkau ketika membaca Qur'an, kau telah membuatku iri dengan suara indahmu itu! Aku mengira siapapun yang mendengar pasti akan iri denganmu. Belum lagi engkau begitu gigih membantu memperjuangkan Islam di bumi para Nabi yang engkau lahir juga disitu!

Syahid di jalan Allah, adalah yang diimpikannya. Tak lupa ia sampaikan rasa syukur dan bahagia melihat Mujahidin dari negara lain, datang dari jauh ke Suriah untuk bersama-sama berjuang demi kemenangan Islam.

Ia juga berterima kasih kepada kaum Muslimin Indonesia atas kesediaannya membantu Mujahidin. Sungguh ia terharu atas bantuan yang telah diberikan.

Semoga kelak kita bisa saling berjumpa di surga-Nya Allah.

Tim Alfa!
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Suriah Lampau dan Esok

Sejenak aku ingin melupakan sakit dan haru yang ada di bumi Syam ini.

Terlalu sering kami bertanya dan mendengar tentang Suriah dengan jawaban : 'Alhamdulillah, jihad yang membawa berkah!'.

Apa pasal mereka sampai berkata demikian ?

Perlu untuk kita semua ketahui bahwa sebelum revolusi, kaum Muslimin Suriah hidup rukun berdampingan dengan 'Musang berbulu domba' dan 'Musuh dalam selimut' (Syiah Nushairiyyah). Bahkan saking rukunnya, susah dibedakan mana Muslim, mana Syiah Nushairiyyah!

Jika kaum Nushairiy itu tidak shalat, kaum Muslimin banyak yang melalaikan shalat. Nushairiy banyak berzina dan minum Khamr, demikian pula dengan Kaum Muslimin Suriah dulu. Pelan-pelan tapi pasti, syariat Islam didesak ke ranah privat dan dikubur pelan-pelan oleh rezim Bashar (Nushairiyyah). Umat Muslim disengaja dijauhkan dari Islam agar jahil/bodoh dengan agamanya sendiri, dan tenggelam dalam jurang kemaksiatan.

Dan Allah, Sang Maha Pengasih ...
Dengan Hikmah dan cinta-Nya tidak rela membiarkan umat-Nya bergelimang dalam dosa dan terjungkal lebih dalam ke jurang kenistaan. Hingga Allah takdirkan REVOLUSI dan JIHAD di Bumi Syam, daratan yang terpilih di antara jutaan daratan di bumi Allah.

Dengan cara ini, umat Islam kembali terbuka telinga dan mata hati mereka untuk mendengar dan melihat kebenaran, kembali kepada harga diri mereka sebagai seorang Muslim. Hingga akhirnya mereka kembali kepada Islam yang sesungguhnya.

Dulu ...
Rakyat Muslim Suriah banyak yang belum mengerti tentang Islam, kini mereka mau belajar. Dulu, mereka banyak melalaikan shalat kini mereka rindu dan kembali menegakkan shalat! wanita yang dulu tidak mengenakan hijab, kini mulai kembali mengenakannya, dan berlaku pula hukum-hukum Allah yang lain.

Hingga, tiba saatnya Allah takdirkan revolusi dan jihad terjadi di bumi Syam untuk suatu hikmah yang lebih mendalam dari apa yang bisa manusia bayangkan.

InshaAllah kehidupan mereka esok akan lebih baik dari sebelumnya, Allah menginginkan penduduk Suriah untuk menjadi Muslim yang seutuhnya .. meski untuk itu mereka harus membayar dengan cucuran darah dan air mata.

Oleh: Ihsan al-Faruq
Tim Bravo!

--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Pemuda Tampan Teladan dari Bumi Jihad


Hari ini kami dipertemukan dengan seorang Mujahidin tampan, seorang pemuda dengan jiwa ksatria dan kegigihannya untuk memperjuangkan Islam.

Tepatnya ketika tim kami berkunjung ke markas Mujahidin brigade Muhammad al-Fatih yang ada di daerah Tirriyah.

Mashaallah ...
Bertemu dengan para pejuang itu terasa seperti bertemu dengan kawan lama yang terpisah bertahun-tahun saja! bagaimana tidak, baru sampai langsung disambut dengan tatapan gembira, diajaknya kami bersalaman, berpelukan erat seperti kawan lama yang lama hilang. Ngobrol ke sana kemari seperti kawan dekat.

Ah ... kalian pasti sangat ingin berjumpa dengan mereka jika terus aku tuliskan kesan perjumpaan kami!

Di tengah obrolan hangat kami, datanglah seorang pemuda nan tampan berjalan tertatih-tatih dengan kruk-nya. Belum sempat kami berucap salam ia lebih dulu mengucap salam kepada kami dengan senyumnya yang begitu menawan. Selesai ia menyampaikan salam, dipeluknya kami ini satu persatu.

Pemuda gagah nan tampan ini bernama Hasan. Penasaran dengan keadaannya, aku bertanya pada salah seorang komandan Mujahidin apa gerangan yang terjadi dengan kakinya. Mengalirlah cerita, bahwa Hasan terluka parah sewaktu beberapa hari lalu melawan tentara syaitan rezim Bashar Nushairiyah dan sekutu Iran. Ia sedang berlari menyerang tentara Rafidhah dan tak sengaja ia menginjak ranjau ...Duarrr!! Seketika ia terpelanting berguling-guling, dengan kaki kiri hancur, daging dan tulang berserakan.

Luka yang kelewat parah ini, mau tidak mau membuat ia harus segera diamputasi. Setelah mendapat perawatan 3 hari di Turki, ia kembali ke Suriah, dan beristirahat untuk memulihkan kondisinya. Barangkali kita akan berfikir bahwa cacat membuat semangat pemuda ini hilang, ternyata justru sebaliknya. Sungguh menakjubkanku ketika ia tidak menjadikan cacatnya sebagai udzur untuk pergi ke medan jihad dan bergabung kembali dengan brigade Muhammad al-Fatih!

Belum selesai aku terkagum kagum dengan pemuda ini, aku tercengang dengan jawabannya ketika aku bertanya "Bagaimana keadaanmu, ya Akhi?" dengan suka cita ia jawab : "Murih!(Menyenangkan)! Jawabannya ringan seakan tanpa beban apapun disertai dengan senyuman yang sungguh menawan. Sukar aku harus membahasakannya dengan tulisan!

Barangkali beginilah sejatinya keyakinan pada Allah yang sesungguhnya, hingga rasa sakit di jalan Allah tak ia rasakan.

Semoga Allah menerima segala amal baiknya dan menjadikan kita termasuk dari pejuang-Nya.

Oleh: Ihsan al-Faruq
Tim Bravo

Syabiha Assad Babak Belur Dihajar Mujahidin

TAKBIIIRR!!


Alhamdulillah, betapa ini adalah kebahagiaan kita, jika setiap kemenangan selalu terdengar pekik takbir dari Suriah hingga Indonesia!

Umat Muslim sepatutnya bangga dengan Mujahidin, setiap nyawa mereka tukar dengan kemenangan! dengan pembebasan kota! Pengorbanan yang luar biasa yang hanya setimpal dengan balasan Jannah dari Allah untuk mereka.

IDLIB
Hari ini rezim kriminal Syiah Bashar Assad, sekutu terlaknat Iran dan suporter sejati Hezbollah, harus menelan pahit kekalahan. Dua tank tentara kriminal Syiah berhasil dihancurkan, termasuk menewaskan beberapa tentara Syiah di dalamnya!

GHOUTA TIMUR
40 tentara Syiah dari Hezbollah Lebanon berhasil dibinasakan. Geng penjahat ini tewas dalam pertempuran melawan Mujahidin dan kini siap untuk dikirim ke liang lahat

Tunggulah wahai kalian para pembunuh wanita dan anak-anak dan penista agama Islam, siksa di alam kubur jauh lebih berat dari pada hancurnya setiap daging dan tulang kalian di dunia!

Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Kota Maalula yang sejak beberapa hari lalu berada di bawah perlawanan sengit antara rezim teroris Syiah Bashar Assad dengan Mujahidin, kini sepenuhnya telah berada di bawah kendali Mujahidin. Rezim Syiah Bashar dan sekutu terlaknat Iran telah angkat kaki dan sebagiannya tewas dalam pertempuran. Maalula, kota kuno bersejarah yang tercatat dalam warisan dunia ini, kini telah bersih dan bebas dari kaki-kaki najis para kaum Rafidhah... Alhamdulillah.

Teruslah kalian mengonggong wahai Syiah hingga para tentara Allah datang dan membungkam mulut kalian!

Tidak ada yang kami andalkan kecuali engkau yaa Allah!

Setiap kemenangan datangnya dari Allah, dan hanya kepada Allah kami memohon pertolongan

Tim Bravo!

Bom yang Mengacaukan Shalat


Waktu menunjukkan telah tiba waktunya shalat dhuhur. Alhamdulillah siang hari ini cukup cerah dengan udara yang sejuk. Dalam cuaca yang rileks seperti ini kami berangkat berwudhu lalu menyelesaikan shalat dhuhur berjamaah. Selepas selesai berdzikir, saya (Ihsan) berdiri hendak melanjutkan shalat sunnah ba’diyah. Namun … belum selesai membaca surat al-Fatihah mendadak saya terkaget buka kepalang dengan desingan tembakan yang terdengar tiba-tiba disekitar tempat kami shalat. Hati saya berkata lanjutkan, shalat tetap berjalan. Bukannya semakin mereda namun suara tembakan semakin menjadi-jadi dan bertubi-tubi, dan akhirnya sukses membuat konsentrasi saya amburadul!

Para jamaah shalat dhuhur saat itu pun berhamburan keluar mencari perlindungan begitu juga saya yang bacaan al-Fatihah raka'at pertama saja belum juga usai, terpaksa berhenti dan keluar secepat mungkin.

Suara tembakan semakin keras dan memekakkan telinga, rasanya ini bukan desingan tembakan dari senapan biasa namun senjata anti pesawat. Benar saja, tampak sebuah jet tempur MIG melayang tepat diatas kami mencari mangsa tak peduli apakah orang di bawah sana adalah area padat penduduk, sekolah tempat anak-anak sedang belajar, atau apapun itu. Rezim Shia Bashar Assad dan sekutu Iran ini memiliki metode bombardir sesuka suasana hati mereka. Semoga Allah menghinakan dan menghancurkan mereka semua.

Namun, Mujahidin sang singa Islam kita disini tak tinggal diam dan segera melakukan pelawanan hebat dengan menghujani pesawat rezim melalui tembakan dari darat. Pesawat dan segala kecanggihannya rasanya tak cukup membuat para pengecut tentara Syiah Bashar Assad dan sekutu Iran ini bertahan. Merasa kalah, mereka akhirnya memilih mundur dari pertempuran.

Allahu Akbar!!

Sungguh ini adalah kekuataan, pertolongan dan kemenangan dari-Mu Yaa Rabb!

----------------------------------------
Salurkan donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah, Yogyakarta, Indonesia
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso, Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro, Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis, Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B603

Kemenangan Mujahidin di Kota Daraa

 
Alhamdulillah, semakin hari berita kemenangan Mujahidin semakin sering terdengar. Kali ini di kota Daraa, dalam sebuah operasi gabungan Mujahidin Liwa At tawheed dan Jaishul Hurr telah berhasil memenangkan pertempuran dan meninggalkan bangkai-bangkai tentara kriminal Syiah Bashar Assad dan sekutu Iran. Tak cukup sampai disitu, Mujahidin juga berhasil men-sterilkan seisi penjuru kota dari kaki-kaki najis tentara Bashar dan sekutu Iran, sehingga kota Daraa seutuhnya berada di bawah kendali dan kekuasaan Mujahidin.

Allahu akbar!

Pada hari yang sama di kota Qalamoun, yang terletak antara Damaskus dan Homs, Allah kembali memberikan kemenangan besar bagi para Mujahidin. Sekitar 15 tank berhasil dihancurkan dan membinasakan sebagian besar tentara kriminal Syiah Bashar dan sekutu tersayang, Iran. Sungguh hanya ucapan selamat jalan ke neraka-lah yang pantas untuk mereka!

Musuh-musuh Allah, para pencaci dan pelaknat sahabat Nabi dan istri beliau yang mulia ini tak akan pernah puas sampai Ahlu sunnah benar-benar lenyap di muka bumi ini. Apa daya, makar orang-orang kafir ini tak lebih besar dari seekor lalat di mata Allah, kini Allah tampakkan kebusukan dan kehinaan mereka di mata penduduk dunia. Kiranya kita hanya berdoa akhir terbaik untuk mereka, mati terhina dunia-akhirat.

Tim Bravo

Kisah Nestapa Penghuni Gua yang Bersahaja

 
Hari ini kami bersama dengan kawan-kawan Mujahidin diajak untuk mengunjungi ke rumah salah seorang penduduk bernama Abdul Hayy. Sampailah kami di sebuah bukit bertebing curam lalu kami memarkir mobil di sana. Ketika telah sampai, ternyata rumah saudara kita ini bukan rumah bata atau rumah kayu sebagaimana rumah kita pada umumnya, namun ini adalah gua yang dijadikan rumah!

Jalan menuju rumah gua inipun bukanlah jalan mulus tanpa rintangan, ia terletak di atas bukit dimana kami bahkan harus berjalan kaki dahulu menuju rumah tersebut. Dengan medan sempit bertepian jurang, sedikit saja kami tergelincir, maka nyawa taruhannya. Dengan nafas tersengal-sengal sampailah kami di rumah seorang Abdul Hayy. Rumah gua dengan luas hanya 4x4 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter, memaksa setiap orang dewasa yang memasukinya untuk menundukkan kepala atau kami akan terbentur dinding gua.

Gua Abdul Hayy ....
Dengan keadaannya yang sungguh benar-benar apa adanya. Belum selesai kami terheran-heran dengan keadaan rumah gua ini, kami dibuat melongo dengan cerita bahwa Abdul Hayy membuat dan menggali sendiri gua ini! Dengan kepayahan dan kelaparan akhirnya gua ini berdiri sebagai tempat hidupnya beserta istri dan 2 anaknya, Muhammad dan Bayan yang masih bersekolah setingkat Sekolah Dasar. Rumah tinggal untuk hari ini, besok, lusa, dan entah sampai kapan. Keadaan gua ini seakan ingin berkata kepada kita cukuplah bagi manusia tempat untuk berlindung dari hujan dan terik matahari sebagai rumah tempat tinggal.

Rumah gua ini hanya memiliki satu pintu dan satu jendela ala kadarnya yang sungguh jika aku gambarkan maka ini bukan pintu yang layak disebut pintu, bukan pula jendela yang layak aku sebut jendela! Apalagi kamar mandi, aku tak sempat bertanya apalagi menggunakannya, tapi aku yakin, pasti tak jua layak disebut kamar mandi. Di rumah gua saudara kita ini yang kulihat ada 1 buah kasur usang, satu selimut kumal dan beberapa kursi plastik yang tak lagi kokoh seperti baru. Ruang tidur, ruang makan, ruang tamu, semuanya menjadi satu. Inilah rumah gua tipe All-in-one.

Ya Allah ....
Betapa Abdul Hayy adalah pribadi yang bersahaja, keluarga yang bersahaja, dengan rumah yang bersahaja! bersyukur dengan apapun keadaan yang Allah berikan kepada mereka.

Konon, beliau tinggal di sebuah pedesaan bernama Wadil Azraq, dan sejak revolusi bergejolak, desa dimana ia hidup berpuluh tahun hancur tak luput dari sasaran para teroris Syiah Bashar Assad dan sekutunya. Walaupun rumahnya tak hancur total, dan masih bisa ditinggali, bombardir rezim kriminal Bashar Assad dan sekutu Iran tak pernah berhenti menghujani desanya hingga saat ini. Maka ia memutuskan meninggalkan kampung untuk menyelamatkan diri dan keluarganya.

Aku bertanya: " sudah berapa lama Anda tinggal disini?" Ia menjawab, 'satu tahun!'. Kemudian ia ceritakan bagaimana ia sehari-hari menyambung kehidupan dengan membuat arang kemudian menjualnya. Sesekali ia bercerita dengan nada parau dan suara bergetar seperti sedang menahan haru, ia katakan bahwa ia selalu menyempatkan diri mengunjungi desa dan rumahnya namun itupun tak bisa lama karena rezim kriminal terus menghujani desanya dengan bom. Ada tangis yang ia tahan ketika harus mengulang cerita tentang desanya, aku tahu betapa ia rindu dengan rumah dan kampung halamannya.

Ya Allah ... mataku kini mulai basah dengan air mata, aku tahan dengan kepala menunduk agar tangisanku tak tumpah dihadapannya, hingga akhirnya kami berpamitan dengan membawa segenap rasa haru dan lara.

Ah .. pikiranku melayang kemana-mana ..........
Bagaimana jika musim dingin nanti datang ?
Bagaimana mereka menghangatkan diri ?
Lalu si kecil Bayan dan Muhammad .... bagaimana mereka nanti?
dan berbagai pertanyaan yang mungkin sama muncul di benak kalian.

Pertanyaan yang menurut kita mungkin sebagai wujud kepedulian, yang sebenarnya itupun tak layak disebut dengan kepedulian!

Semoga Allah menganugerahi mereka kesabaran dan mengampuni kita yang tak mampu berkontribusi banyak menolong saudara-saudara Suriah lain seperti beliau.


Tim Bravo
Oleh : Ihsan Al faruq
Di Bumi Syam yang membeku

--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Kebiasaan Mulia Penduduk Suriah


Jika kalian belum sempat datang ke bumi yang terpillih ini, maka saya sampaikan satu kebiasaan 'unik' ala masyarakat Suriah.

Setiap kali kami mengobrol dengan orang Suriah entah itu berdua atau berada dalam suatu perkumpulan, mereka hampir-hampir tak pernah lepas dari mengucapkan shalawat, “Allahumma shalli alaa nabiyiina Muhammad” , dan ketahuilah mereka ini
bershalawat kepada Nabi mulia kita ketika lupa akan sesuatu!

Sungguh berbeda ....
Bandingkan dengan kebiasaan masyarakat kita yang sering mengucap kata-kata kurang pantas saat ia lupa akan sesuatu. Mulai dari binatang lokal hingga umpatan asing : fu**, shi**, dan yang semisal dengannya.

Ihsan al Faruq
Tim Bravo!
--------------------------------------------------
Salurkan Donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah d.a Suronatan NG II/864 RT 051/008 Yogyakarta
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B6030

Helikopter Pancingan Tentara Rezim


Panas matahari di waktu Suriah tidak berlangsung lama, kurang lebih hanya 7 jam saja mulai pukul 9 pagi-4 sore. Saat yang pas untuk mencuci pakaian yang sudah 10 hari belum berganti. Kami harus mencuci dalam keadaan air yang luar biasa dingin karena keringnya baju bisa memakan waktu hingga 2 hari.

Mujahidin-pun ternyata mencuci pakaian mereka sendiri-sendiri. Ada yang membawa pulang pakaian mereka ke rumah, dan dicucinya sendiri di rumah, ada juga yang mencuci sendiri pakaian mereka di markas. Menenteng senjata dengan gagah berani, mempertaruhkan nyawa, dan disamping itu mereka mengerjakan kebutuhannya sendiri. Sungguh mereka adalah pemuda yang mandiri!

Selesai kami menjemur baju, tiba-tiba saja kami dikejutkan dengan munculnya helikopter tentara Syiah Bashar Assad dan sekutu Iran berputar-putar diatas area markas dengan ketinggian sekitar 1-3 km selama 30 menit. Helikopter tersebut memang sengaja tidak ditembak oleh para Mujahidin karena sebenarnya sejatinya tentar Syiah sedang bermain taktik, ia terbang dengan helikopternya untuk memancing 'mangsa'.

Jika helikopter itu ditembak jatuh oleh para Mujahidin maka terlacaklah markas mereka oleh tentara kriminal Syiah. Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kawan-kawan Mujahidin telah mengeluarkan senjata penembak pesawat mereka yang disiap siagakan menembak tentara pengecut rezim itu kapan saja dibutuhkan.

Tim Alfa!
--------------------------------------------------------
Salurkan donasi medis dan kemanusiaan Anda ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah, Yogyakarta, Indonesia
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso, Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro, Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis, Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B603

Mitos Gagak yang Mendunia

 
Alkisah dalam suatu kunjungan kami di sebuah desa, sebagaimana kebiasaan tim kami, pemandangan di kanan kiri jalan tak selayaknya luput dari perhatian!

Tengok kanan .. kiri ... nampaklah segerombolan burung sedang mencari makan di pinggir jalan yang kami lalui. Lalu saya bertanya pada bapak baik hati yg mengendarai mobil kami " Pak, burungnya besar-besar ya, coba ditangkap dan kita masak, pasti enak!. 'Kalian makan burung-burung itu?' (jawab si bapak). "Loh, memangnya itu burung apa, pak?", Si Bapak menjawab: 'Itu burung gagak!' Oh ternyata, kami pun hanya manggut2 saja.

Sejenak saya teringat satu mitos warisan nenek moyang kita yang banyak dipercaya masyarakat hingga saat ini, mitos burung gagak sebagai pertanda akan datangnya kematian seserang.

Lalu si Bapak berkata : "Loh, sama! di Suriah pun juga masih ada mitos gagak sebagaimana negara kalian"!

Tentu saja cerita ini tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan Muslim Suriah atau Indonesia, namun sebagai realita dimana mitos ini adalah mitos yang telah mendunia. Yang perlu digaris bawahi adalah mitos ini tak lain adalah mitos jahiliyyah dan khurafat semata. Sebagai umat Muslim kita dilarang keras mempercayai model khurafat semacam ini karena membahayakan ketauhidan seorang Muslim kepada Allah Ta'ala.

Ust. Ihsan al Faruq
Tim Bravo!
--------------------------------
Salurkan donasi medis dan kemanusiaan ke Suriah melalui :

- PayPal : misimedissuriah@gmail.com, Silvia Arisandi, Indonesia
- Moneygram & Western Union : Ikrimah, Yogyakarta, Indonesia
- MANDIRI : 900 0019 330 720 a.n Ikrimah (KCP Katamso, Yogyakarta)
- BRI : 0029 0110 999 7500 a.n Ikrimah (KCU Cik Ditiro, Yogyakarta)
- BCA : 1691 967 749 a.n Ikrimah (KCU Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
- BNI : 0317 563 523 a.n Ikrimah (KCP Parangtritis, Yogyakarta)

Konfirmasi : SMS: 0857.0264.6881 - Blackberry 328B603

Selamat Jalan Adik Kecil


Ya Allah...

Tidak akan terbangun lagi ibunya untuk menyelimutinya
Malam ini ...
Karena adik kecil ini sudah berada di tempat yang tidak ada di dalamnya ketakutan, jeritan, bahkan ledakan...
Ia sudah menjadi burung yang indah di surga

Hanya ada di #Suriah
حسبنا الله و نعم الوكيل...

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Artikel Terkini

Popular Post

 

Support : Peta Blog | Donasi | Tentang
Copyright © 2013. Revolusi Suriah
All Rights Reserved

Template Created by Creating Website
Edited by Hanzhalah wa-Qaashiraat
Proudly powered by Blogger


Flag Counter